Arti DM Follback Likeback : Istilah Social Media Zaman Now
Bagi Anda pengguna aktif sosial media, pasti cukup familiar dengan istilah arti DM, Follback, Likeback bukan?
Biasanya kita bisa temukan istilah-istilah ini di Instagram, X, Tiktok, hingga Facebook.
Bukan hanya sekedar istilah, masing-masing memiliki arti dan peran penting dalam penggunaan medsos saat ini.
Bagi Anda yang masih belum tahu atau ingin lebih memahaminya, simak arti DM, Follback, Likeback, beserta peranannya berikut ini:
Table Of Contents
Apa Arti DM?
DM adalah kependekan dari direct message yang memiliki arti sebagai pesan langsung.
Artinya, pesan berupa teks, gambar, atau suara akan dikirimkan langsung ke akun yang menjadi tujuan kita.
Anda bisa mengirimkan DM, jika sudah saling follow akun di sosmed. Contoh kalimat saat menggunakan DM seperti: “Cek DM ya kak”.
Begitu juga sebaliknya, Anda bisa menerima DM dari followers dan viewers, bahkan dari orang yang belum saling follow akun.
Awalnya, fitur DM hanya untuk berkirim pesan atau berinteraksi. Namun, saat ini, fitur tersebut juga bisa digunakan untuk menaikan engagement.
Beberapa platform social media yang memiliki fitur DM diantaranya:
- Instagram, lewat platform ini Anda bisa menerima dan mengirim pesan langsung dari dan ke followers. Saat ini, akun pribadi hingga komunitas, bisa menggunakan fitur ini untuk berinteraksi dan promosi.
- Twitter (X), DM fitur di Twitter atau X ini umumnya lebih ke interaksi secara personal. Bisa juga mengirimkan gambar dan link tertentu.
- Facebook Messenger, aplikasi yang satu ini juga memungkinkan Anda berkirim DM untuk berinteraksi.
- Tiktok, sosmed paling populer ini juga punya fitur DM. Tujuannya untuk berinteraksi secara personal, jika sudah saling follow akun.
Fungsi Direct Message
- Dapat digunakan untuk menghubungi brand saat mengajak kerja sama
- Sebagai media untuk bertanya hal yang bersifat pribadi ke orang/organisasi
- Dapat menjadi media untuk membangun relasi secara lebih dekat
- Bisa menjadi media untuk berinteraksi dengan followers tanpa bisa diketahui oleh publik
- Sebagai media untuk promosi produk/jasa ke followers
Apa Arti Follback?
Follback merupakan istilah bahasa inggris yang artinya meminta seseorang untuk membalas atau mengikuti akun sosial media kita, setelah kita memfollow akun mereka terlebih dahulu.
Berbeda dengan DM yang tidak memberikan dampak langsung. fitur ini bisa membantu menaikan jumlah followers di sosial media Anda.
Alasan orang minta follback?
Lalu kenapa Anda atau orang lain harus minta follback akun sosmed? Berdasarkan pengalaman pribadi, ini beberapa alasannya:
- Untuk membangun networking
- Sebagai strategi meningkatkan jumlah followers
- Sebagai sarana interaksi timbal balik yang dianggap saling mendukung
Bagaimana cara minta follback kepada akun orang lain? Pastikan Anda sudah follow akun tersebut terlebih dulu.
Lalu, tinggalkan komentar atau kirim DM ke akun tersebut. Ini Contoh kalimatnya:
“Minta tolong di Follback ya kak! Terimakasih”.
Apa Arti Likeback?
Selanjutnya ada juga istilah Likeback di sosmed. Ini biasanya berlaku pada postingan di sosial media.
Tujuannya untuk engagement dan meminta orang untuk melakukan tindakan agar postingan lebih banyak lagi dilihat orang lainnya.
Berbeda dengan istilah DM dan follback yang lebih sering digunakan pengguna sosmed. Likeback biasanya dilakukan sesuai kebutuhan pengguna.
Tujuan Likeback
- Untuk meningkatkan engagement rate ( ER ) pada postingan konten di sosmed
- Dapat membantu algoritma di medsos agar direkomendasikan ke pengguna lainnya
- Sebagai apresiasi timbal balik sesama pemilik akun sosmed
Bagaimana cara melakukan Likeback pada konten-konten di sosial media Anda?
Caranya cukup mudah, Anda berikan like pada sebuah postingan feed, reels, vt, story untuk sebuah akun.
Kemudian kirimkan DM atau tulis di kolom komentar kalimat seperti ini :
“Udah like, likeback dong kak”.
Peran DM, Follback, dan Likeback dalam Interaksi Media Sosial
Kalau melihat dari fungsi pada masing-masing fitur sosmed tersebut, semuanya memiliki peran penting.
DM itu bisa Anda gunakan sebagai alat komunikasi secara pribadi dan lebih personal.
Di dunia bisnis, influencer, hingga brand bisa menggunakan fitur ini untuk berkomunikasi dengan followersnya.
Selain itu, mereka juga menggunakan pesan langsung untuk kebutuhan endorsement, ajakan kolaborasi, hingga klarifikasi suatu masalah/isu.
Kalau Follback, itu bisa menjadi strategi untuk pertumbuhan akun sosmed yang lebih baik. Bisa juga untuk memperluas jangkauan akun.
Kegiatan saling follow akun begini, banyak digunakan komunitas online untuk saling memberikan feedback yang baik.
Anda yang baru saja membuat sosial media, tentu membutuhkan followers. Nah, dengan follback, Anda bisa meningkatkan jumlah followers tersebut.
Sedangkan Likeback, berperan untuk menciptakan hubungan yang baik antara dua akun atau lebih.
Saling memberikan like pada konten di sosial media, berarti saling mendukung satu sama lain.
Jika ini bisa konsisten, maka bisa memperbesar peluang untuk tampil di halaman explore, agar lebih banyak dikenal orang.
Contoh Penggunaan di Media Sosial
Setelah memahami perbedaan DM, follback dan Likeback, sekarang bagaimana mengaplikasikan nya di dunia online?
Bermain sosial media kini bukan hanya untuk perorangan, tetapi juga untuk bisnis, organisasi, hingga komunitas.
Berikut ini contoh penggunaan DM, follback, dan likeback di sosial media, untuk berbagai kebutuhan:
Content Creator
Jika Anda seorang yang sedang fokus dalam satu bidang, dan ingin memberikan dampak positif pada orang lain, maka Anda adalah seorang Content creator.
Melalui Instagram dan tiktok, creator butuh berinteraksi dengan semua followersnya. DM akan mereka gunakan untuk sharing hal-hal bermanfaat seputar bidang yang dikuasai.
Follback dan likeback juga dilakukan, untuk akun-akun yang menjadi role model nya dalam membuat creator video.
Dengan begitu, setiap video dan postingan yang dibuat, bisa tampil di halaman explore.
Personal
Bagi Anda yg hanya menggunakan sosmed secara personal, juga perlu berinteraksi. Direct message akan Anda perlukan untuk berkomunikasi dengan teman atau keluarga.
Likeback bisa Anda lakukan pada postingan teman dan keluarga terdekat.
Dengan begitu, Anda bisa terus terkoneksi dengan orang-orang terdekat, meskipun sedang dalam jarak jauh.
Untuk menambah followers sosial media Anda, lakukan follback bagi setiap akun yang memfollow Akun Anda.
Pemilik Online Shop/Affiliate
Bagi pebisnis online shop, melakukan promosi di sosial media adalah hal yang wajib dilakukan.
Sebagai tim marketing atau owner, selain melakukan perhitungan biaya iklan, hingga miscellaneous, Anda juga bisa kirim DM untuk promosi, hingga pemberitahuan produk baru ke pelanggan.
Untuk menjangkau pelanggan baru yang potensial, Anda juga bisa follback dan likeback setiap postingan serta Akun mereka.
Hal ini juga berlaku bagi Anda yang menjual affiliate produk. Untuk memaksimalkan promosi, Anda bisa berinteraksi lewat DM, follback,dan likeback dengan followers.
Komunitas
Jika Anda memiliki komunitas yang aktif di sosial media, maka kegiatan mengirim DM, Likeback, follback, hingga memperhatikan setiap feed Instagram juga harus dilakukan.
Tujuannya, untuk menjangkau calon anggota komunitas baru, hingga mempromosikan event yang akan digelar dalam waktu dekat.
Berdasarkan pengalaman pribadi yang mengelola komunitas, kegiatan interaksi ini sangat bermanfaat untuk promosi komunitas.
Tips Etika Menggunakan DM, Follback, dan Likeback
Meskipun kita hanya berinteraksi di media sosial, dimana tidak bertemu langsung, kita harus tetap tahu etika di dalamnya.
Termasuk dalam penggunaan DM, follback, dan likeback. Agar nyaman bersosial media, perhatikan beberapa tips berikut ini, bahkan sebelum Anda login ke sosmed:
Direct message
Etika dalam penggunaan fitur DM harus diperhatikan, diantaranya:
- Jangan banyak mengirim spam DM, yaitu mengirim pesan untuk hal yang tidak penting atau tidak bermanfaat
- Kirim pesan menggunakan bahasa yang sopan dan profesional, terutama untuk bisnis dan promosi
- Hindari mengirim pesan yang bersifat sensitif (pornografi dan sara)
- Khusus akun bisnis, jangan melakukan promosi secara berlebihan lewat direct message
Follback
Adapun saat ingin melakukan follback dan sebaliknya, etika yang harus diperhatikan seperti:
- Tidak bisa memaksa orang untuk follback akun kita
- Harus belajar menghargai jika orang lain tidak mau follback
- Hindari berkomentar di semua postingan akun untuk meminta follback
Likeback
Meskipun hanya sekedar memberikan like pada postingan atau video di Instagram, namun perhatikan beberapa etika berikut:
- Jangan selalu minta likeback setiap Anda memberikan like ke akun sosmed orang lain
- Like harus dilakukan dengan tulus, kalau memang suka dengan konten nya. Kecuali untuk kebutuhan promosi dan lain lain.
- Jangan memanfaatkan bot atau tools khusus untuk minta follback karena bisa dianggap spam
Dengan memperhatikan etika dalam bersosial media, diharapkan Anda bisa menggunakan nya dengan lebih bijak.
Hindari menggunakan DM, follback, dan likeback untuk konten yang kurang bermanfaat atau mengandung hal-hal yang negatif, hoaks, serta berita-berita yang belum pasti kebenarannya.
Kesimpulan
Memahami arti dan peran dari istilah DM, follback, dan likeback adalah cara belajar bersosial media yang baik dan benar.
Bukan hanya tren tapi, bagian dari interaksi kita di dunia digital, dengan personal, organisasi, maupun komunitas.
Kita harus paham cara menggunakannya dengan benar. Lalu, kita juga harus belajar untuk memaksimalkan penggunaan nya, terutama untuk kebutuhan bisnis dan organisasi.
Dengan begitu, kita bisa meningkatkan followers, meningkatkan engagement rate konten, memperluas jangkauan audience, hingga menciptakan interaksi dan komunikasi yang lebih sehat.
Bijak dalam menggunakan sosial media, membantu kita lebih berhasil. Baik dalam berinteraksi digital, promosi komunitas, promosi bisnis, hingga kolaborasi.