Jenis-Jenis Desain Grafis
Unggahan di sosial media dengan banyak like, biasanya mengandung unsur gambar. Itulah salah satu jenis-jenis desain grafis di dunia digital.
Desain grafis cukup erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. mulai dari poster iklan, presentasi interaktif, hingga aplikasi Smartphone yang user friendly.
Khusus sektor bisnis dan digital marketing, desain grafis sangat di perlukan. Mulai dari desain packaging, desain poster, desain layout majalah dan lain sebagainya.
Jenis-jenis desain grafis juga cukup beragam. Dalam artikel kali ini kita akan ulas secara lengkap beserta contohnya.
Table Of Contents
Apa itu Desain Grafis?
Desain grafis memiliki pengertian sebagai gabungan antara berbagai elemen visual. Bisa berupa warna, gambar, typography, geometris, dan abstrak.
Dulu, hanya orang-orang yang berprofesi sebagai graphic designer dengan skill yang relevan yang bisa membuat desain grafis terbaik.
Namun, berkembangnya teknologi dan hadirnya aplikasi graphic design semakin mempermudah pengguna. Siapa saja kini bisa membuat desain grafis tanpa skill khusus.
Di sadari atau tidak, bahkan kita membuat desain grafis dalam keseharian. Meskipun itu hanya menambahkan teks caption di sosial media atau mewarnai lembar sheet kerja Anda.
Tujuan membuat desain grafis umumnya untuk menyampaikan pesan. Selain itu, gambar desain juga di buat untuk memunculkan respon emosional dari calon pelanggan.
Sehingga, ketika rasa emosional sudah muncul, pelanggan akan segera mengambil tindakan. Dalam bisnis, pelanggan untuk melakukan pembelian.
Manfaat Desain Grafis
Jenis-Jenis Desain Grafis
1.   User Interface Design
Pertama, ada yang di sebut dengan desain user interface. Di mana, jenis desain grafis ini di buat dengan tujuan memudahkan user saat menggunakan sebuah perangkat atau aplikasi.
Anda mungkin pengguna sebuah aplikasi smartphone, saat membuka apk tersebut sering terlihat ada gambar, navigasi, yang menarik perhatian.
Seperti itulah user interface, memungkinkan Anda bisa berinteraksi dengan leluasa pada sebuah aplikasi. Responsif dari apk itu sendiri juga penting untuk di perhatikan.
Contoh desain user interface kini cukup sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari interaktif ATM, website dan aplikasi mobile, gaming, smartwatch, dan lain sebagainya.

Source: Devsquad
2.   Motion Design
Selanjutnya ada motion design atau desain grafis yang bisa bergerak. Bukan hanya sebuah desain gambar, tetapi juga desain yang di buat hidup dan menjadi semakin menarik.
Untuk membuat desain seperti ini, para graphic designer tentunya membuat basic gambar terlebih dahulu. Gambar yang di buat umumnya berupa gambar ilustrasi.
Jenis desain grafis motion konsepnya memadukan antara animasi dengan teknik story telling seperti dalam film.
Jenis-jenis desain grafis dengan gambar ilustrasi bergerak ini, biasanya banyak kita jumpai dalam program acara televisi, iklan, video game, video streaming, hingga video youtube.
Contoh Motion Design:

Source: Sandracreates
3.   Publication Design
Bukan hanya di dunia digital, jenis-jenis desain grafis lainnya juga bisa Anda temukan dalam bidang percetakan dan publikasi digital.
Salah satunya dalam editorial sebuah majalah. Baik elemen huruf dan gambar, semuanya di buat secara seimbang dan harmoni.
Desain grafis dalam bidang publishing juga mempertimbangkan berbagai aspek lainnya. Termasuk jenis kertas, warna, ukuran kertas, dan lain sebagainnya.
Contoh Publication Design:

Source: theethicalagency
4.   Packaging Design
Desain grafis juga hadir dalam desain pada packaging sebuah produk. Beberapa bisnis makanan yang menggunakan packaging lebih menarik, terbukti lebih laku di pasaran.
Jenis desain grafis seperti ini juga harus menampilkan value dari produk yang di jual. Misalnya, produk perhiasan, usahakan membuat desain packaging yang terkesan mewah dari luar.
Contoh packaging design:

Source: murmur
5.   Infografis
Kalau jenis desain infografis tentunya sudah cukup familiar ya, khususnya bagi para pengguna social media seperti Instagram, X, hingga thread.
Dari sebuah postingan yang menggunakan elemen grafis ini, user mendapatkan informasi baru dengan tampilan gambar yang menarik dan tidak membosankan.
Contoh desain infografis:

Source: Pixabay
6.   Illustration Design
Salah satu jenis-jenis desain grafis yang bisa di bilang paling populer dan banyak di sukai adalah desain ilustrasi. Saat ini, di era digital, gambar ilustrasi sangat di perlukan.
Gambar desain ini mampu mengkomunikasikan suatu cerita atau value yang ingin di sampaikan suatu brand kepada audiencenya.
Jika ingin membuat gambar ilustrasi yang bagus, Anda bisa mempekerjakan seorang freelance ilustrator yang memiliki skill dalam menciptakan gambar imajinasi yang bagus.
Contoh desain ilustrasi:

Source: Pixabay
7.   Desain Website
Selanjutnya ada desain website, yang juga tidak lepas dari elemen grafis.
Bagi pemilik bisnis online, tampilan sebuah website itu penting untuk di perhatikan.
Selain konten SEO friendly, desain grafis untuk website juga harus maksimal. Saat ini, ada banyak pilihan template website yang bisa di sesuaikan dengan karakter bisnis Anda.
Pastikan, desain website Anda tetap responsif meskipun memiliki visual grafis yang kompleks. Jangan sampai visitor Anda malas membuka website karena loading terlalu lama.
Contoh desain website:

Source: Tonjooos
8.   Desain Marketing
Jenis-jenis desain grafis berikutnya ini berkaitan dengan social media. Di mana, bisnis dapat melakukan promosi dengan lebih menarik untuk meningkatkan engagement.
Jika Anda fokus ingin melakukan marketing digital di Instagram, maka pastikan semua feed, reels, hingga story’ Anda memiliki template khusus.
Template ini tentunya berupa desain grafis yang sesuai karakter brand Anda. Dengan begitu, pelanggan akan tahu, bahwa yang menggunakan template itu hanya brand Anda.
Jika Anda kesulitan membuatnya sendiri, ada banyak jasa social media management saat ini. jasa ini membantu Anda mengelola promosi digital dengan konten-konten grafis yang menarik.
Contoh desain marketing:

Source: Webflow
9.   Desain Visual Brand
Sebuah bisnis yang mulai berkembang, akan memerlukan desain visual brand, sebagai alat promosi yang maksimal.
Dengan desain seperti ini, pelanggan akan tahu bahwa bisnis Anda memiliki keunikan dibandingkan bisnis lainnya yang hampir serupa.
Brand visual juga harus memiliki konsistensi, terutama dalam penggunaan tone warna, brand logo, dan layout untuk menarik perhatian audience nya.
Contoh design visual brand:
Source: Pixabay
Kesimpulan
Sebuah bisnis yang memahami pemasaran digital tentunya akan membutuhkan elemen grafis untuk memaksimalkan promosi bisnis.
Misalnya, dalam hal pembuatan desain logo bisnis. Proses ini akan membutuhkan desain grafis yang cukup kompleks.
Kombinasi dari setiap elemen grafis dalam desain, ternyata bisa mempengaruhi emosi pelanggan Anda. Sehingga timbul rasa senang, kepercayaan, hingga merasa urgent untuk melakukan pembelian.
Begitu juga dengan packaging product, hingga promosi di social media. Jenis-jenis grafis yang telah di bahas di atas, bisa Anda jadikan sebagai referensi.
Dengan desain grafis, identitas bisnis Anda menjadi lebih mudah dikenal dan Anda bisa lebih mudah dalam melakukan strategi pemasaran digital.
