Jenis-Jenis Desain Logo Mana yang Cocok untuk Bisnis Anda?
Untuk mempromosikan brand di era digital, Anda wajib membuat logo. Pilih dari jenis-jenis desain logo yang sesuai tujuan brand.
Sebuah logo akan memvisualisasikan seperti apa bisnis, perusahaan atau organisasi milik Anda.
Gambar ini juga menjadi hal pertama yang akan dilihat oleh pelanggan. Dalam hal ini, tentu Anda ingin meraih kesan pertama yang baik, bukan?
Oleh karena itu, perhatikan pembahasan jenis-jenis desain logo beserta contohnya pada artikel ini, dan find the right one yang sesuai filosofi brand Anda.
Table Of Contents
Jenis-Jenis Desain Logo
1. Logo Emblem
Source: Vistaprint
Pertama, ada desain logo emblem yang terdiri dari elemen huruf dan gambar atau icon berbentuk lencana. Bentuknya tampak terstruktur dan saling berhubungan.
Desain logo seperti ini banyak digunakan di sektor pemerintahan, organisasi, hingga pendidikan seperti sekolah. Sekilas, logo ini tampak klasik dan tradisional.
Meskipun begitu, desain logo berbentuk emblem ini tetap cocok digunakan di zaman modern. Dengan menyesuaikan warna, font, yang tidak terkesan ketinggalan zaman.
Logo emblem termasuk logo yang serbaguna serta memiliki desain yang unik. Logo seperti ini juga bisa diterapkan di berbagai alat promosi, seperti t-shirt, gelas, dan lain-lain.
Pastikan desain logo emblem Anda tidak terlalu rumit ya, jika memang hendak digunakan sebagai alat promosi bisnis.
2. Logo Simbol ( Pictorial Mark)
Source: Vistaprint
Jenis-jenis desain logo berikutnya adalah pictorial mark atau logo simbol. Tujuan dari logo ini adalah ketika orang melihat simbol, maka mereka akan tahu itu brand apa, harus memorable.
Logo ini dibuat dengan elemen grafis berupa gambar atau simbol. Sederhana, tetapi logo seperti ini cukup tricky untuk digunakan sebuah brand yang baru dirintis.
Brand yang menggunakan jenis logo simbol seperti ini diantaranya Apple dan Twitter ( sebelum kini berganti menjadi X).
Tantangan saat membuat desain logo seperti ini adalah menentukan gambar yang tepat. Meskipun Apple memiliki gambar yang sederhana, tapi harus mewakili produknya adalah yang terbaik di pasaran.
3. Logo Monograms ( Lettermarks)
Source: Vistaprint
Jika Anda perhatikan, beberapa perusahaan teknologi internasional, banyak menggunakan logo lettermarks. Sebut saja perusahaan luar angkasa seperti NASA dan komputer IBM.
Ciri dari logo monograms ini terdiri dari beberapa huruf atau bisa juga merupakan inisial nama perusahaannya. Biasanya logo ini hanya menerapkan 3 huruf pertama dari nama tersebut.
Desain logo seperti ini sangat sederhana, namun harus mampu mewakili perusahaan atau organisasi tersebut secara keseluruhan.
Logo ini juga tampak fleksibel, terutama saat digunakan sebagai media promosi. Salah satunya untuk pembuatan bisnis card.
4. Logo Font ( Wordmarks)
Source: Vistaprint
Jika jenis logo lettermarks menggunakan beberapa huruf saja untuk nama brandnya, maka logo font juga sama. Perbedaannya, logo ini menggunakan jenis font khusus.
Tidak sembarang dalam memilih font huruf, jenis font harus juga mewakili produk atau jasa sesuai value yang dibawanya.
Misalnya, sebuah brand fashion untuk pelanggan menengah ke atas, harus menggunakan jenis font yang terkesan mewah dan elegan, tetapi tetap mudah diingat.
Contoh desain logo font yang populer adalah Google untuk perusahaan teknologi dan Coca-cola untuk produk minuman.
Anda tahu, seperti apa pengaruh kedua brand tersebut di dunia saat ini. Logo font nya terlihat sederhana, tetapi sangat memorable dan eye catching.
Umumnya, logo wordmarks cocok digunakan oleh bisnis baru atau bisnis rintisan. Pasalnya, jenis logo ini sederhana, jelas, dan fleksibel digunakan dalam kegiatan promosi.
5. Logo Maskot
Jenis logo maskot agak unik dan berbeda dari jenis-jenis logo sebelumnya. Dimana, logo ini menghadirkan sebuah maskot atau brand ambassador dalam keseluruhan logonya.
Selintas hampir mirip dengan logo emblem, tetapi desain logo ini tidak memiliki bentuk khusus. Salah satu logo maskot dari brand makanan cepat saji KFC adalah salah satu contohnya.
Kolonel Sanders menjadi ikon dan maskot yang tidak bisa dipisahkan dari brand ini. Karakter ini benar-benar mewakili bisnis tersebut.
Begitu juga dengan logo restoran Jepang khas Indonesia, Hokben. Maskot dari logo ini adalah sepasang anak perempuan dan laki-laki yang begitu ikonik.
Desain logo maskot umumnya cocok untuk bisnis yang memiliki orientasi pada keluarga dan anak-anak.
Contoh Logo Maskot:
Source: Picpng
Source: Vistaprint
6. Logo Kombinasi ( Combination Marks)
Jika Anda merasa desain logo lettermarks dan pictorial marks kurang cocok untuk bisnis Anda, mungkin jenis logo kombinasi bisa jadi pilihan terbaik.
Seperti namanya, logo ini merupakan perpaduan dari logo lettermarks, pictorial, maskot, dan abstrak. Meskipun berkombinasi, bagian layout adalah kunci dari logo terbaik.
Layout ini harus menjadi fokus utama. Beberapa brand umumnya menggunakan huruf dan gambar yang saling berdampingan.
Sebagian lagi bisa memiliki layout atas dan bawah atau layout yang berintegrasi. Beberapa brand seperti Burger King dan Doritos sudah menggunakan jenis logo kombinasi ini.
Contoh Logo Kombinasi:
Source: Vistaprint
7. Logo Abstrak
Bisa dibilang logo abstrak ini lebih cenderung ke logo pictorial marks. Hanya saja, tidak terpaku pada satu objek gambar yang utuh.
Logo abstrak lebih menggunakan elemen visual berupa gambar geometris, tetapi memiliki filosofi tersendiri.
Beberapa brand populer dunia seperti Adidas, menggunakan logo abstraknya yang sederhana namun filosofis, sebagai suatu produk olahraga berkualitas.
Contoh logo abstrak:
Source: Vistaprint
Manfaat Logo untuk Bisnis Digital
Apakah Anda sudah mendapatkan inspirasi dari contoh desain logo di atas, untuk membuat logo bisnis sendiri? Manfaat menggunakan logo itu sendiri sangat penting di era digital.
Dengan logo, brand bisnis Anda akan memiliki kesan pertama yang lebih kuat. Terutama dalam tampilan website dan akun sosial media yang lebih profesional dan terpercaya.
Sebuah desain logo yang bagus, juga dapat berkomunikasi kepada pelanggan. Melalui gambar, symbol, hingga huruf, pesan-pesan dari bisnis Anda bisa tersampaikan secara langsung.
Kegiatan pemasaran bisnis Anda, baik secara offline dan online juga akan lebih mudah dengan adanya logo bisnis. Logo sangat mendukung kegiatan promosi produk dan jasa Anda.
Kesimpulan
Logo adalah visualisasi yang dapat menghubungkan bisnis dengan pelanggan. Untuk itu, logo bisnis Anda harus memberikan kesan pertama yang tak terlupakan.
Oleh karena itu, penting untuk mematangkan konsep, filosofi, hingga visi dan misi bisnis. Barulah Anda memilih jenis-jenis logo mana yang cocok dengan brand Anda.
Brand popular dunia telah membuktikan, bahwa merek mereka dikenal di seluruh dunia, jika menggunakan desain logo yang tepat.
Pilihan jenis-jenis logo yang simple, ternyata bisa membuat brand lebih dikenal pelanggan. Jadi desain logo mana yang cocok untuk bisnis Anda?