Layout Kacau? Ini Trik Biar Lebih Rapi !
Layout merupakan suatu bagian penting dari suatu elemen desain. Dengan layout, suatu media bisa tampak lebih menarik dan rapi.
Dalam sebuah website, fungsi tata letak sebagai media untuk mendukung konsep tertentu. Dengan menampilkan elemen-elemen seperti gambar dan teks, untuk komunikasi visual.
Bagi Anda pemilik blog atau website bisnis, penting untuk memperhatikan layout. Tujuannya agar nyaman dilihat pembaca atau calon pelanggan.
Bagaimana menggunakan tata letak yang tepat pada sebuah desain? Artikel ini akan membahas dengan lengkap mulai dari pengertian hingga cara membuat layout yang mudah.
Table Of Contents
Arti Layout dalam Desain Grafis
Ketika Anda mulai memperhatikan suatu desain grafis, maka hal ini terkait dengan istilah tata letak.
Pasalnya, untuk menampilkan desain yang terkesan rapi dan bagus, maka kita harus menggunakan tata letak dengan tepat.
Layout merupakan suatu acuan untuk menyusun halaman dari sebuah desain yang dibuat. Tujuannya adalah untuk mendukung konsep desain itu sendiri.
Adapun fungsinya adalah menampilkan berbagai elemen desain, mulai dari gambar, teks, dan warna, menjadi kesatuan yang menarik untuk dilihat.
Sebelum membuat suatu halaman desain, maka layout akan menjadi acuan pertamanya. Dengan tata letak yang jelas, maka penyampaian informasi dan komunikasi akan lebih mudah.
Sebuah layout juga bisa diartikan sebagai kegiatan untuk menata, menyusun, hingga mengkombinasikan unsur-unsur desain grafis.
Untuk memudahkan penyatuan berbagai unsur grafis tersebut, biasanya menu ini memiliki submenu yaitu page layout. Bagian ini mengatur tampilan dokumen grafis.
Mengenal Elemen-Elemen Layout Desain
terdapat elemen-elemen yang saling terhubung, sehingga membentuk sebuah tata letak yang menarik untuk dilihat. Elemen-elemen tersebut terdiri dari:
- Teks, elemen yang meliputi judul, heading, dan paragraf. Fungsinya sebagai media penyampaian informasi desain
- Gambar, elemen yang hadir dalam bentuk ilustrasi gambar yang menarik secara visual
- Garis, elemen yang fungsinya untuk memisahkan beberapa bagian dari elemen yang ada di area desain
- Bentuk, elemen bentuk dalam tata letak umumnya seperti persegi dan lingkaran. Dengan bentuk ini, layout menjadi lebih bervariasi dan menarik
- Ruang putih, elemen white space juga ada pada layout untuk menimbulkan keseimbangan, terutama pada desain yang terkesan penuh dan padat
Prinsip-Prinsip Desain Layout
Sebagai pemula dalam hal desain website, Anda perlu memperhatikan apa yang menjadi prinsip-prinsip desain. Terutama jika tidak menggunakan jasa desain grafis website.
Tujuannya agar bisa membuat sebuah tata letak yang tidak hanya teratur, tetapi juga memiliki keindahan saat dilihat oleh pengguna. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu:
● Prinsip Contrast
Sebuah tata letak itu harus kontras, artinya, harus ada unsur-unsur objek yang dibuat dalam ukuran yang berbeda.
Misalnya, dalam menulis sebuah headline artikel atau berita. Anda bisa menggunakan huruf yang lebih tebal dengan warna hitam sebagai judul utama nya.
Sedangkan, untuk isi artikel atau beritanya, Anda bisa menggunakan font huruf yang lebih kecil ukurannya dengan warna yang standar dan tidak terlalu tebal.
● Prinsip Keseimbangan
Sebuah tata letak yang menarik juga harus memperhatikan keseimbangan atau balance. Tujuannya untuk menampilkan keindahan serta kejelasan dalam komunikasi visual.
Dalam hal ini, unsur grafis yang dimasukan harus terlihat sama besar. Keseimbangan ini bisa dibuat dalam bentuk asimetris maupun simetris.
● Prinsip Perataan ( Alignment )
Kemudian ada prinsip perataan yang juga tidak kalah penting dalam sebuah layout. Tata letak itu harus rata antara bagian tengah dan tepi nya.
Bagian tepi ini harus sejajar, baik dari bagian atas tepi, ke bagian bawah sebelah kiri. Juga bagian kanan tepi nya.
Adapun bagian tengah juga harus efektif. Contohnya, pada sebuah artikel. Dimana, bagian judul, gambar, harus terlihat rata di bagian tengah.
● Prinsip Keselarasan
Kemudian ada prinsip keselarasan dalam tata letak, dimana semua harus menjadi teratur. Dalam desain grafis, layout juga harus dibuat selaras.
Keselarasan ini adalah harmoni dari perpaduan dua unsur. Unsur desain grafis dengan segala bentuknya, serta warna dengan sifatnya masing-masing.
● Prinsip Ruang
Meskipun sebuah tata letak dalam desan grafis sudah selaras, namun tanpa ruang pemisah, rasanya menjadi kurang sempurna.
Prinsip ruang ada untuk mengatur serta memisahkan antara satu elemen dengan elemen lainnya.
Setiap elemen bentuk harus memiliki ruang kosong sebagai pemisah. Sehingga setiap bentuk yang berbeda bisa terlihat lebih menarik.
Macam-Macam Layout Desain
Setelah mengetahui prinsip-prinsip dari penggunaan tata letak dalam desain grafis, saatnya mengenal macam-macam layoutnya.
Saat ini, ada berbagai industri yang menggunakan desain grafis sebagai unsur utamanya. Adapun macam-macam layout yang sering digunakan dalam beberapa industri tersebut diantaranya:
● Multi Panel
Yang pertama ada jenis multi panel, dimana jenis tata letak ini akan menampilkan kesan yang rapi dan unik.
Jenis yang satu ini biasanya dibuat menggunakan tema yang senada. Sebagai contoh layout yang berbentuk kubus, balok, persegi, hingga persegi panjang pada tampilan website.
Berdasarkan pengalaman pribadi, melihat tampilan web yang seperti ini, selalu bikin betah berselancar informasi di dalamnya. Semua terstruktur dengan baik.
● Picture Windows
Kalau layout picture window ini lebih fokus kepada tampilan gambar yang besar ( close up ). Tujuannya, agar bisa menarik perhatian serta fokus audiens nya.
Jenis layout seperti ini banyak digunakan dalam pembuatan media promosi, seperti brosur hingga pamflet.
● Big Type
Jika Anda suka dengan yang lebih menonjolkan font huruf, maka jenis big type adalah pilihan yang tepat. Dengan ukuran yang besar, maka perhatian audience akan lebih fokus.
Terutama pada bagian judul serta huruf pertama pada sebuah konten. Penggunaan layout seperti ini juga umum digunakan sebaga media promosi.
Beberapa iklan dan brosur produk umumnya di desain menggunakan layout big type. Lebih fokus pada huruf, tetapi tetap sederhana.
Beberapa website juga bisa menggunakan jenis layout ini, terutama web yang berbasis berita atau informasi aktual. Audience nya akan lebih fokus membaca headline berita.
● Axial
Tata letak axial lebih menonjolkan sisi visual yang lebih kuat. Fokus utamanya adalah objek konten yang berada di tengah sebuah halaman.
Sementara itu, dibagian pinggir desainnya ada elemen pendukung yang membuatnya lebih selaras, baik di bagian kanan maupun kiri desain nya.
Jika tata letak sebelumnya lebih banyak digunakan dalam pembuatan brosur, layout axial lebih sering dipakai untuk pembuatan katalog produk.
● Mondrian
Selanjutnya ada tata letak mondrian yang identik dengan bentuk kotak atau landscape. Namun, ada juga yang berbentuk vertikal.
Uniknya, jika menggunakan jenis yang satu ini, akan lebih memudahkan Anda dalam presentasi, karena cenderung sejajar.
Tata letak ini juga menampilkan perpaduan warna, yaitu merah, biru, hitam, dan kuning. Fungsi warna-warni ini adalah sebagai space ( ruang ) pemisah antar desain.
Banyak poster-poster film hingga majalah busana, menggunakan jenis layout seperti ini. Begitu juga dengan spanduk-spanduk event.
Unsur Layout Pada Website
Salah satu penggunaan paling banyak adalah dalam sebuah website. Terdapat beberapa unsur layout di dalamnya, yaitu:
- Unsur header, bagian pertama pada sebuah website yang bisa terlihat langsung oleh visitor website
- Unsur navigation, bagian berupa menu-menu pada website yang berfungsi sebaga petunjuk dan pendukung website
- Unsur body/content, bagian yang berisi informasi utama seperti pengenalan produk, artikel konten, dan lain-lain
- Unsur sidebar, bagian kolom yang biasanya terdapat di sisi tepi kanan atau kiri website. Fungsinya sebagai halaman navigasi juga
- Unsur footer, bagian yang terbagi menjadi 2 hingga 4, yang berisi logo, informasi, deskripsi, hingga informasi kontak.
Bagi Anda yang ingin membuat tata letak pada sebuah website, tentunya penting untuk memperhatikan semua unsur-unsur tersebut di atas.
Tujuannya, tentu bukan hanya menarik perhatian audience dari segi desainya yang menarik, tetapi juga agar kinerja website menjadi lebih responsif.
Tutorial Membuat Layout Desain dan Website
1. Layout Website
Anda tidak perlu bingung saat ingin menentukan layout sebuah website untuk kebutuhan personal maupun bisnis Anda.
Sebagai pemula dalam pembuatan website, beberapa tools dan plugin akan dibutuhkan. Tujuannya agar pembuatan menjadi lebih mudah dan tidak rumit.
Saat ini, telah hadir beberapa tools yang bisa menunjang kebutuhan ini. Website builder yang berbasis wordpress adalah salah satu pilihan terbaiknya.
Adapun plugin untuk menunjang desain website tersebut, yang juga mudah diakses dan digunakan diantaranya:
- Elementor
- Builder Brizy
- Page Builder by Siteorigin
- Premade layouts di Theme Divi
- Gutenberg Block Pattern
2. Layout Design
Sedangkan untuk membuat layout desain bagi kebutuhan promosi dan iklan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal ini terlebih dahulu:
- Sesuaikan desain dengan isi konten iklan nya
- Buat palette mood yang sesuai tone brand atau bisnis
- Mencari template terbaik sebagai acuan desain
- Mencoba membuat tipografi desain
Ada rekomendasi tools populer untuk membuat Desain dengan mudah, terlebih bagi Anda yang masih pemula dalam dunia desain grafis. Beberapa tools ini seperti:
- Adobe XD
- Figma
- Sketch
- Canva
Hindari Kesalahan Dalam Desain Layout
Meskipun masih pemula, Anda bisa meminimalisir kesalahan dalam pembuatan desan layout. Baik pada website maupun pada media promosi atau iklan.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menghindari beberapa kesalahan dan desain layout, seperti:
- Layout yang terkesan terlalu penuh
- Navigasi atau menu dropdown yang tidak jelas atau membingungkan audience
- Web tidak responsif saat digunakan versi mobile
- Kurang mempertimbangkan user journey
Contoh-Contoh Layout dan Studi Kasus
Layout Website yang Baik
Source: tonjoostudio
Layout Website yang Buruk
Source: Sribu
Kesimpulan
Mengenal layout desain baik dalam pembuatan media iklan dan promosi, maupun website, penting untuk diketahui pemilik bisnis.
Dengan memahami prinsip dan jenis-jenis layout pada desain, akan memudahkan Anda dalam membuat desain yang menarik, responsif, dan meningkatkan traffic serta penjualan dengan baik.
Perhatikan juga beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan layout desain. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah ketika membuat desain nya.
Manfaatkan beberapa tools yang dapat memudahkan Anda dalam mendesain suatu layout. Canva salah satunya, bisa digunakan oleh pemula.