Bedah Perbedaan Wartawan dan Jurnalis: Anda Pilih yang Mana?
Sadarkah Kita, semua informasi dan berita digital yang kita baca adalah hasil karya dari para wartawan dan jurnalis. Apa perbedaan kedua profesi tersebut ya?
Baik wartawan maupun jurnalis, keduanya sama-sama memiliki peran dan tanggung jawab. Yaitu, untuk memberikan informasi yang valid kepada para pembaca di berbagai media.
Mereka membuat berita dari berbagai kategori. Mulai dari yang topiknya ringan hingga berbobot dan memerlukan diskusi serta analisis.
Apakah kedua profesi di bidang kepenulisan ini memiliki perbedaan? Hal itulah yang akan kita bedah pada artikel kali ini.
Table Of Contents
Apa itu Profesi Wartawan?
A. Pengertian Menurut KBBI
Berdasarkan KBBI ( kamus besar Bahasa Indonesia) kata “wartawan” memiliki arti sebagai orang yang bekerja untuk mencari dan menyusun berita. Kemudian, beritanya termuat dalam majalah, surat kabar, televisi, dan radio.
Selain itu, KBBI juga menyebutkan bahwa profesi ini mendapatkan bayaran atas setiap berita yang berhasil termuat di suatu media cetak.
Mereka ini biasa bekerja dengan membawa kamera dan menggunakannya untuk portrait dan landscape. Biasanya, wartawan juga bekerja lepas di beberapa media, mereka tidak menjadi pegawai tetap dari satu media saja.
B. Ruang Lingkup Kerja
Wartawan yang tidak menetap di satu media cetak, membuat ruang lingkup kerja nya menjadi lebih luas.
Di satu media, mungkin seorang wartawan bisa mengumpulkan dan Menyusun berita saja. Lalu di media lainnya, dia bisa menjadi editor, contributor, bahkan pimpinan redaksi.
C. Tugas Utama
Sebagai bagian dari pilar demokrasi negara dalam bidang pers, wartawan memiliki beberapa tugas utama diantaranya:
- Mengumpulkan informasi, seorang wartawan harus mengumpulkan informasi. Baik dari hasil wawancara narasumber, data lapangan, hingga observasi secara langsung.
- Menulis berita, semua informasi dari berbagai sumber tadi, kemudian susun dan tulis dengan konsep yang menarik dan mudah di pahami.
- Memverifikasi, setelah ditulis, informasi tadi harus diverifikasi. Apakah berita ini benar adanya atau hanya berita bohong saja ( hoaks).
- Menyajikan berita, setelah melalui proses di atas, wartawan akan menyajikan berita di beberapa media. Umumnya seperti koran, majalah, radio, televisi, dan beberapa media online.
D. Skill yang Dibutuhkan
Seorang wartawan tentunya harus memiliki skill yang relevan, dan sesuai dengan tanggung jawab kerja nya. Di antaranya yaitu:
- Mampu menulis
- Mampu berkomunikasi dengan baik
- Mampu berpikir secara kritis
- Mampu bekerja di bawah tekanan
Apa Itu Profesi Jurnalis?
A. Pengertian
terlansir dari laman Gramedia, Jurnalis adalah orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab membuat informasi atau berita melalui kegiatan jurnalistik.
Kegiatan jurnalistik ini cukup banyak, yaitu mulai dari menulis berita, menganalisis berita, hingga melaporkannya kepada publik, melalui media massa dan online.
Maka dari itu, kegiatan jurnalistik ini tidak hanya terbatas pada surat kabar atau majalah. Saat ini, semua informasi di media online adalah karya para jurnalis.
Bisa di bilang, saat ini, siapa saja bisa menjadi jurnalis. Selama informasi dan berita yang di sampaikan benar adanya dan bukan hoaks.
Hasil laporan berita dari para jurnalis, biasanya akan di berikan kepada editor untuk melewati proses editing terlebih dahulu.
Setelah kualitas informasinya di cek dan layak dibaca audiens, maka beritanya akan di munculkan di media-media yang ada.
B. Ruang Lingkup Kerja
Berbeda dengan wartawan yang memiliki ruang lingkup kerja cukup luas, profesi jurnalis ini sering di anggap memiliki ruang yang terbatas.
Awalnya, para jurnalis ini hanya bisa menulis di kolom jurnal saja. Namun, seiring berkembangnya media massa, jurnalis bisa menulis di media online.
Berita-berita yang di buat para jurnalis ini, juga lebih cepat menyebar di dunia online. Khususnya lewat sosial media.
C. Tugas Utama
Saat ini banyak jurnalis menulis untuk media online, karena penyebaran berita dan informasi di sini di anggap lebih cepat. Maka dari itu, tugas utama dari seorang jurnalis, yaitu:
- Memberikan informasi yang edukatif
Informasi ini setidaknya bisa berdampak, bisa mengubah pandangan, menjadi ilmu baru bagi, dan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
- Memberikan hiburan untuk audience
Seorang jurnalis bahkan bisa menuliskan informasi yang bersifat hiburan untuk pembaca. Bisa berupa tulisan dan gambar ilustrasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Sebagai Penerjemah
Saat ini ada banyak berita dengan istilah-istilah yang mungkin asing bagi Masyarakat umum. Seorang jurnalis bertugas untuk menerjemahkan istilah sulit tersebut.
Mereka mengubahnya ke dalam bentuk Bahasa yang lebih mudah di pahami. Dengan begitu, Masyarakat lebih mudah mengerti.
D. Skill yang Dibutuhkan
Agar bisa menjadi seorang Jurnalis yang di sukai audience nya, maka ada beberapa skill esensial yang harus di kuasai, yaitu:
- Keterampilan komunikasi serta pengetahuan yang baik
- Bisa menulis dengan baik
- Selalu up to date dengan trend baru
- Mengerti etika jurnalistik
Perbedaan Wartawan dan Jurnalis
Lalu apa perbedaan wartawan dan jurnalis itu? Tampaknya, kedua profesi ini sama saja, sebagai penulis informasi atau berita di berbagai media massa.
Meskipun sering di anggap sama, sebenarnya terdapat perbedaan di antara kedua profesi ini. Mengetahui perbedaan nya akan di butuhkan oleh Anda yang ingin memilih kedua profesi ini sebagai pekerjaan.
Pastikan, Anda bisa memilih yang sesuai dengan skill dan minat Anda. Mari kita bedah, Dimana perbedaanya.
Pertama, perbedaan antara wartawan dan jurnalis, bisa di lihat dari asal usul penggunaan kata.
Jurnalis berasal dari Bahasa Inggris “Journalist”, artinya yaitu seseorang yang menulis untuk surat kabar, majalah, atau berita di website, juga menyiapkan berita podcast.
Sedangkan wartawan, asal usul katanya adalah Bahasa Indonesia yaitu “warta”. Artinya adalah berita, akhiran “wan” nya di anggap kata ganti orang.
Kedua, tugas dari kedua profesi ini sedikit berbeda. Seorang jurnalis tugas utamanya adalah menulis dan mengedukasi Masyarakat lewat berita atau informasi yang di muat.
Sedangkan wartawan, tugasnya adalah meliput, menyusun, melakukan editing, dan publikasi untuk berita yang telah di buatnya pada media massa.
Ketiga, penyebutan seorang wartawan lebih general, lebih mudah di kenali masyarakat luas. Umumnya, profesi ini juga di lakoni para senior di bidang penulisan berita.
Sedangkan jurnalis, biasanya baru di kenal di ruang lingkup kecil, seperti berita online misalnya. Siapa saja bisa jadi jurnalis, selama dia melaporkan dan menulis berita yang benar faktanya.
Kesimpulan
Wartawan dan jurnalis merupakan profesi di bidang kepenulisan, dimana yang di tulis adalah berita atau informasi penting untuk di ketahui masyarakat atau pembaca.
Seorang wartawan mungkin lebih dulu terjun dalam kegiatan jurnalistik. Tidak jarang, mereka meliput, memotret, dan mengumpulkan, mengedit, dan menulis bahan beritanya sendiri.
Sementara jurnalis, lebih di kenal di era digital. Mereka menulis untuk webpage berita online atau kolom online. Mereka umumnya menulis dan beropini untuk edukasi masyarakat.
Kedua profesi ini sama-sama menyampaikan informasi yang ber value untuk pengetahuan masyarakat. Serta, setidaknya mengubah cara pandang yang lebih baik.