Relasi Sehat Itu Gimana? Ini Jawabannya!
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan ini. Masing-masing dari kita memiliki banyak relasi dalam berkehidupan.
Mula dari keluarga, teman kerja, hingga teman hangout, semua adalah relasi yang akan saling membutuhkan dalam mencapai suatu tujuan.
Bukan hanya dalam lingkup personal, dalam lingkup bisnis, kita juga harus punya relasi. Suatu bisnis tanpa mitra seperti ini tentu tidak akan berjalan lancar.
Apakah sepenting itu hubungan relasi dalam menjalani kehidupan personal maupun bisnis? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini:
Table Of Contents
Definisi Relasi
Relasi merupakan suatu hubungan antara individu maupun kelompok yang saling melakukan interaksi. Mereka juga menjadi saling terkoneksi dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Dalam konteks ini, relasi memiliki arti yang sama dengan hubungan Anda terhadap keluarga, pasangan, teman kerja, hingga sesama anggota komunitas.
Di mana, di dalamnya terjadi pertukaran pemikiran, emosi, dan sama-sama terlibat untuk satu tujuan.
Relasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ternyata relasi memiliki peranan penting, terutama dalam hal saling mendukung secara emosional.
Saat Anda memiliki koneksi dengan baik, maka Anda tidak akan di acuhkan. Anda malah akan mendapatkan dukungan terbaik dalam kondisi apapun.
Sebagai manusia, keberadaan juga memberikan dampak terhadap kondisi psikologis kita. Di mana, hubungan yang baik dengan orang sekitar membuat Anda lebih bahagia.
Kemudian, Anda akan menjadi pribadi yang lebih percaya diri, serta selalu berpikiran positif dalam menjalani kehidupan.
Jika seperti itu, sebagai seorang individu yang ingin memiliki relasi terbaik, dapat menjadikan kita orang yang bertumbuh positif di lingkungan sosialnya.
Dengan berelasi bersama orang-orang baik di sekitar, kita juga bisa menjadi pribadi yang memiliki keterampilan sosial yang baik, serta lebih peka terhadap lingkungan.
Ketika sedang terkoneksi dengan orang-orang disekitar, kita di tuntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Dari situ, kita bisa mulai untuk saling menghargai.
Dari kebiasaan baik bersama para relasi, kita juga akan lebih berempati kepada orang-orang di sekitar.
Relasi dalam Konteks Profesional
Di lansir dari toffeedev , dalam lingkup profesional ini, tujuan pengembangan karir menjadi fokus utama nya. Beberapa contoh relasi ini di antaranya:
- Hubungan antara bos dengan karyawannya, hubungan ini melibatkan pengawasan, pembagian tugas dan tanggung jawab, koordinasi, termasuk dalam kegiatan rapat dengan Minute Of Meeting agar bisa saling bertemu dan berdiskusi.
- Hubungan dengan rekan kerja, melibatkan kolaborasi, komunikasi, kerjasama tim, dan produktivitas kerja bersama
- Hubungan dengan klien, melibatkan pelayanan yang responsif, komunikasi yang baik, hingga menimbulkan kepuasan
- Hubungan dengan mentor, melibatkan nasihat terbaik, saran, komunikasi, dan pembelajaran
Relasi dalam Konteks Sosial
Bukan hanya hubungan yang baik dengan keluarga dan lingkungan profesional, relasi konteks sosial juga harus diperhatikan. Contoh hubungan ini diantaranya:
- dengan Komunitas, bertukar informasi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, serta berkolaborasi.
- dengan organisasi, melakukan kolaborasi dengan tujuan bersama
- antar budaya, melibatkan pemahaman antar budaya yang berbeda, informasi budaya yang efektif, kolaborasi dan kerjasama
Apa Saja Jenis-Jenis Relasi Itu?
Untuk menjelaskan seperti apa relasi dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan professional, hingga sosial yang baik. Mari kita mengenal jenis-jenis dari relasi, melansir dari toffeedev selengkapnya berikut ini:
1. Relasi Personal
Yang pertama adalah hubungan seorang individu dengan keluarganya, pasangannya, teman-teman nya, hingga sahabat karibnya, merupakan relasi personal.
Hubungan ini di dasarkan kepada ikatan yang dekat secara emosional, saling percaya, dan saling mendukung satu dengan yang lainnya.
2. Relasi Sosial
Selanjutnya adalah hubungan kita dengan orang-orang di sekitar, selain orang-orang terdekat. Mereka adalah tetangga, teman-teman kerja, hingga teman komunitas.
Relasi sosial seperti ini biasanya cenderung lebih santai dan tidak sedekat keluarga atau sahabat. Meskipun begitu, relasi ini tetap berjalan dengan seimbang.
3. Relasi Profesional
Khusus untuk hubungan Anda bersama atasan di kantor, bawahan, hingga client, rekan kerja, pelaku bisnis online dengan followers nya termasuk kepada relasi profesional.
Relasi seperti ini tentunya menuntut untuk bisa bekerja dengan baik, sehingga mampu mempengaruhi keberhasilan serta produktivitas di lingkungan kerja tertentu.
4. Relasi Romantis
Kembali lagi secara personal, dimana koneksi ini hadir karena adanya hubungan kasih sayang dan cinta. Ada ketertarikan diantara kedua individu ini.
Daya tarik yang muncul bukan semata karena fisik saja, tetapi juga ada emotional yang lebih intim terjadi di sana.
5. Relasi Keluarga
Kalau relasi yang ini tentunya menjelaskan hubungan sedarah, seperti keluarga, saudara kandung, ayah dan anak, paman dan keponakan, dan lain sebagainya.
Seperti hal nya keluarga, hubungan ini muncul dengan adanya dukungan semua pihak keluarga, serta kemajuan bersama.
Faktor-Faktor Terkait Relasi yang Baik
Bagaimana kita bisa menemukan relasi di circle orang-orang yang baik dan mendukung kita? Apakah setiap orang bisa memiliki hubungan yang baik dengan relasinya?
Itu semua tergantung dari beberapa faktor khusus. Sebab, ada juga individu yang ternyata memiliki hubungan relasi yang kurang baik. Adapun beberapa faktornya seperti:
● Komunikasi
Dalam menjalin hubungan, baik dengan keluarga hingga rekan bisnis, dapat kita jaga melalui komunikasi yang efektif.
Komunikasi tersebut tentunya melibatkan kemampuan indera dengan maksimal. Bagaimana menjadi pendengar yang baik, berbicara dengan lebih terbuka dan jujur, hingga bagaimana mengungkapkan kebutuhan dan perasaan Anda dengan jelas.
● Kepercayaan dan Saling Terbuka
Dalam menjalin relasi yang baik, pondasinya adalah memiliki kepercayaan yang tinggi satu sama lain.
Dengan begitu, salah satu individu ini harus selalu menjaga integritas, transparansi, hingga konsistensi. Hal inilah yang bisa membuat komunikasi Anda menjadi lebih efektif.
● Adanya Kesamaan
Dalam berelasi dengan orang sekitar, kita juga perlu merasa adanya kesamaan dengan orang lain. Bisa jadi, itu akan menimbulkan ikatan emosional yang lebih baik.
● Adanya Keterikatan
Relasi yang baik juga di pengaruhi oleh adanya keterikatan. Hal ini merupakan suatu faktor psikologis yang sangat berpengaruh.
Dengan merasa terikat, Anda akan merasakan kenyamanan dan aman dalam berhubungan. Meskipun begitu, pastikan keterikatan ini tidak menjadi beban yang memberatkan Anda.
● Konflik dan Penyelesaian Masalah
Dalam menjalankan hubungan jenis apa pun, konflik akan selalu ada. Hal ini wajar, karena setiap hubungan tanpa konflik kurang bermakna.
Untuk bisa menyelesaikan suatu konflik, sebagai manusia dewasa, Anda harus memiliki keterampilan dalam hal menyelesaikan masalah, dan menjaga hubungan tetap sehat.
Manfaat Positif Relasi yang Baik
Saat Anda berhasil memiliki relasi yang baik, secara individu maupun konteks bisnis, maka akan mendapatkan dampak positif bagi kehidupan. Beberapa dampak yang akan di rasakan di antaranya sebagai berikut:
● Dukungan Emosional
Berelasi yang baik dengan orang sekitar dan keluarga, akan memberikan Anda dukungan emosional yang maksimal.
Anda akan lebih kuat dalam menghadapi sulitnya kehidupan. Melalui dukungan, nasihat, hingga pengertian mereka, Anda akan lebih siap menjalani kehidupan.
● Psikologis yang Sehat
Dengan menjalin hubungan baik, akan lebih bermakna. Secara psikologis, Anda menjadi lebih bahagia dan optimis untuk masa depan. Hal ini juga bisa membuka peluang-peluang baru dalam kehidupan yang lebih baik lagi.
● Pertumbuhan Pribadi dan Sosial
secara tidak langsung, Anda juga belajar dari pengalaman yang dialami orang lain.
Keterampilan sosial Anda menjadi lebih terasah, pemahaman Anda juga menjadi lebih luas tentang banyak hal. Hal ini bagus untuk pertumbuhan pribadi diri sendiri.
● Kolaborasi dan Kerjasama
Dengan berelasi, maka kita bisa melakukan kolaborasi dan kerjasama untuk sama-sama mencapai tujuan tertentu.
Dengan saling mendukung, kita bisa mencapai kesuksesan bersama dengan lebih mudah.
Cara Merawat Relasi yang Sehat
Agar bisa mendapatkan dampak dan manfaat yang positif dari relasi yang sehat, maka usahakan untuk merawat hubungan tersebut. Lalu apa yang harus dilakukan?
● Lakukan Komunikasi Terbuka
Komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan yang baik, termasuk saat membangun relasi. Dengarkan dengan perhatian yang tinggi, hindari membuat argumen yang tidak penting.
● Hargai Perbedaan yang Ada
Setiap individu tentunya memiliki pendapat dan pandangan sendiri. Sehingga jika ada perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar.
Untuk menjaga, kita harus bisa menghargai setiap perbedaan yang ada. Hindari konflik yang muncul hanya karena perbedaan pandangan ini.
● Menjaga Kepercayaan
Selain komunikasi yang baik, hubungan relasi juga harus didasari kepercayaan. Kita harus berusaha untuk selalu jujur dan konsisten dalam melakukan segala hal.
● Interaksi yang Menguntungkan
Pastikan bahwa hubungan berelasi Anda tidak hanya baik tetapi menguntungkan. Lakukan interaksi yang bisa saling memperkuat kedua belah pihak untuk mencapai suatu tujuan.
Sebagai contoh kecil, interaksi yang di lakukan pemilik bisnis online yang ingin meningkatkan performa websitenya, dengan menggunakan jasa company profile terbaik.
● Dewasa dalam Konflik
Ketika konflik datang dalam sebuah hubungan, pastikan di selesaikan secara dewasa. Maksudnya, temukan solusi terbaik yang menguntungkan kedua pihak.
● Menghargai Privasi
Meskipun kita memiliki relasi yang baik, bukan berarti kita tidak menghargai privasi masing-masing.
Saling memberikan ruang untuk sendiri, dan hargai setiap pilihan yang relasi kita inginkan sebagai seorang individu. Contohnya, seperti tidak perlu menceritakan mimpi yang pernah kita alami kepada kerabat atau teman.
● Apresiasi dan Rasa Syukur
Yang terakhir dan tidak kalah penting dalam merawat hubungan relasi yang baik adalah saling mengapresiasi satu sama lain.
Jangan sungkan mengucapkan terima kasih, memberikan dukungan dan pujian, untuk hubungan yang lebih erat dan kokoh.
Kesimpulan
Relasi merupakan sebuah pondasi yang penting dalam kehidupan setiap manusia. Baik dalam kehidupan sehari-hari, profesional, maupun sosial.
Dalam keseharian, akan terbentuk dari adanya interaksi bersama teman, keluarga, hingga tetangga kita.
Sebuah hubungan yang sehat dapat membantu menciptakan rasa saling percaya, rasa aman, hingga dukungan emosional yang lebih kuat untuk menjalani hidup.
Dalam dunia profesional adalah salah satu kunci dalam mencapai kesuksesan karir. Dengan komunikasi dan kolaborasi yang efektif bersama atasan, klein, dan rekan kerja tentunya.
Sebagai makhluk sosial, tentunya kita harus bisa saling percaya dan saling menghargai satu sama lain.
Sebisa mungkin, kita harus menjaga hubungan dengan siapa saja. Pastikan, kita merawatnya dengan sehat, saling jujur, dan saling menghargai satu sama lain.
bukan hanya mengenai koneksi, tetapi juga bagaimana kontribusi dan sikap kita dalam merawat hubungan baik tersebut dalam berbagai konteks.