Mengenal Kritik Jurnalistik : Senjata Tajam di Dunia Media
Kritik jurnalistrik, Saat Anda melihat suatu lukisan atau foto landscape dan portrait, apa yang Anda pikirkan? Bisa jadi Anda mengapresiasi karya tersebut atau malah menyampaikan kritik.
Seperti itulah yang di sebut kritik jurnalistik, yang kebanyakan terkait pada suatu hasil karya seni. Dalam hal ini, kritik tentunya bertujuan agar jadi lebih baik.
Orang yang sering mengkritik suatu karya seni, tentunya orang yang memahami kesenian. Selain itu, para wartawan seni juga sering memberikan kritik ini.
Tanggapan yang di lakukan saat ini bermacam-macam bentuknya. Mulai dari ulasan hingga resensi terhadap suatu karya.
Masih bingung tentang apa itu kritik jurnalistik, apa manfaatnya bagi suatu karya seni, dan seperti apa contohnya, berikut ulasan selengkapnya.
Table Of Contents
Kritik Jurnalistik Adalah
Kita tinggal di negara yang membuat kita bebas berpendapat tentang apapun. Kita juga berhak menilai dan memberikan kritik, jika suatu objek perlu di perbaiki agar menjadi lebih baik.
Namun, jika menyangkut karya seni, maka kritikan ini menjadi paling depan. Kritik jurnalistik adalah suatu tanggapan yang di sampaikan melalui media cetak.
Di lansir dari katadata , kritikan ini ternyata bukan hanya menanggapi soal karya seni. Kegiatan seni lainnya seperti pameran dan festival juga di berikan tanggapan.
Jika Anda suka membaca koran, Anda akan menemukan beberapa contoh kritik jurnalistik suatu karya seni atau kegiatan seni.
Mereka yang memberikan tanggapan ini adalah orang-orang yang mengerti soal seni. Mereka adalah para sastrawan, jurnalis seni, hingga masyarakat umum pecinta seni.
Para kritikus ini akan menanggapi kegiatan seni dan karya seni, tanpa menjatuhkan pencipta seni tersebut. Tujuannya untuk mengubah cara pandang para pembaca terhadap seni.
Kritik jurnalistik sering di muat di media massa seperti koran dan majalah. Tujuannya agar bisa di ketahui para pembaca yang ingin melakukan eksplorasi karya seni atau acara seni.
Pengetahuan yang mereka dapat mengenai karya seni ini, di harapkan memberikan perspektif baru bagi mereka. Bisa juga mempengaruhi persepsi mereka selama ini, tentang seni rupa dan kesenian.
Ciri-Ciri Kritik Jurnalistik
- Kritik hanya di tulis untuk dibaca para pembaca surat kabar, sosial media, dan majalah
- Kritikan yang di buat tidak banyak menghabiskan kolom di surat kabar
- Waktu untuk menulis tanggapan cukup terbatas
- Sifatnya kritikan untuk berita saja
Jika mengutip dari buku yang berjudul “kritik seni rupa berbasis budaya kritis” yang di tulis oleh Tris Wiratno (2020), kritik jurnalistik merupakan satu dari 4 jenis kritik karya seni.
Adapun 3 jenis lainnya, terdiri dari kritik populer, kritik pedagogik, dan kritik keilmuan. Seluruh kritik ini memang di tujukan untuk menanggapi karya seni rupa dan yang terkait di dalamnya.
Namun, yang sering di jumpai pada media massa berbentuk kritik jurnalistik. Lebih menekankan informasi tentang suatu karya kepada pembaca media tersebut.
Bisa saja, pembaca koran atau majalah kebanyakan adalah orang awam soal seni rupa. Dengan membaca analisis dan kritik ini, mereka jadi tahu makna dari sebuah karya seni.
Tujuan dan Manfaat Kritik Jurnalistik
- Agar Masyarakat/pembaca bisa memahami suatu karya seni
- Agar pembaca bisa menghargai adanya suatu karya seni
- Supaya bisa menumbuhkan kepedulian bagi pembaca terhadap karya seni rupa
- Agar pembaca bisa mengimplementasikan pesan dari karya seni, dalam kehidupan sehari-hari
Adapun manfaat dari adanya tanggapan terhadap suatu karya seni, baik untuk para seniman maupun penggemar seni atau pembaca kritik, di antaranya:
- Dapat menjadi motivasi bagi para creator kesenian pemula
- Mendapatkan semangat untuk terus berkarya dengan lebih baik
- Lebih peka dan lebih mengapresiasi suatu karya seni rupa sebagai bagian dari kehidupan
Contoh Kritik Jurnalistik
Ketika melihat suatu karya seni, seperti lukisan atau gambar, sebagai orang awam kita akan merasa bingung untuk menerjemahkan maksud dalam karya tersebut.
Dengan adanya kritik jurnalistik, justru kita terbantu untuk memahami karya tersebut. Kritikan ini biasanya terdiri dari beberapa analisis dan penjelasan singkat.
Seperti apa contoh kritik jurnalistik itu? Di lansir dari katadata , berikut gambaran tentang menanggapi suatu karya seni, melalui tulisan di media massa:
Sumber: Scribd
Judul karya seni : Berkah
Seniman : Budiana
Bahan : Oil dan Kanvas
Ukuran : 110 cm x 140 cm
Tahun : 2014
Deskripsi Karya:
Bagian ini di isi dengan deskripsi dari objek yang terdapat pada lukisan di atas. Yaitu tokoh-tokoh yang memiliki tubuh subur ( berisi ).
Mereka adalah sebuah keluarga, terdiri dari suami-istri, beserta anak-anaknya. Kemudian, di jelaskan juga bagaimana ekspresi dari setiap tokoh dalam lukisan.
Yang tidak kalah penting adalah, unsur tradisi yang terdapat pada lukisan ini. Salah satunya yaitu para tokoh menggunakan pakaian adat Jawa.
Analisis Karya
Seorang ahli seperti sastrawan atau pengamat kesenian, sepertinya bisa mengisi bagian analisis ini.
Analisis lebih menekankan pada bagaimana visual dan elemen dalam lukisan. Mulai dari penggunaan warna cat, Batasan atau garis, dan elemen lainnya.
Interpretasi
Orang awam tentu akan kebingungan menerjemahkan maksud dari lukisan Budiana tersebut. Namun, kritik jurnalistik dapat menginterpretasikan nya.
Lukisan tersebut seperti menggambarkan mitos banyak anak banyak rezeki. Kehidupan mungkin sulit, tetapi untuk makan mereka berkecukupan.
Evaluasi Karya
Saatnya melakukan penilaian pada hasil karya seni lukisan Budiana ini. Lukisan berkah ini bisa memberikan inspirasi.
Selain itu, lukisan ini juga membantah pepatah “banyak anak, banyak rezeki” karena kenyataanya tidak selalu begitu.
Cara Menyampaikan Kritik Jurnalistik
Pada umumnya, kritik jurnalistik untuk karya seni rupa, bisa di sampaikan secara lisan maupun tulisan.
Jika ada kegiatan seminar karya seni atau diskusi dengan media presentasi Microsoft powerpoint. Maka tanggapan ini bisa langsung di sampaikan untuk di dengar.
Sedangkan lewat tulisan, bisa melalui kolom berita di koran, caption atau postingan sosial media, bahkan di majalah.
Jika Anda berminat ingin menyampaikan tanggapan terhadap suatu karya seni, berikut ini beberapa cara yang bisa di ikuti:
- Memiliki kemampuan untuk mengamati karya seni
- Memiliki kemampuan untuk mengingat dan mereproduksi karya seni rupa
- Bisa mempertimbangkan dan melakukan analisis karya seni
- Mampu berimajinasi, menafsirkan karya, menerjemahkan sisi kreatif dan beropini
Cukup sulit bagi orang awam seperti kita, untuk menuliskan kritikan soal karya seni. Namun, jika di pelajari dengan maksimal, hal itu bukan hal yang mustahil.
Kesimpulan
Kritik jurnalistik adalah cara penyampaian kritik tentang suatu karya seni rupa, yang bertujuan untuk informasi bagi pembaca.
tanggapan ini bisa di lakukan secara langsung melalui forum diskusi atau seminar. Bisa juga di sampaikan melalui surat kabar, social media, dan majalah.
Dengan adanya kritik jurnalistik, masyarakat bisa terbantu dalam memahami suatu karya seni rupa. Tanpa kritikan ini, orang-orang cukup sulit menginterpretasikan sebuah karya seni.
Website : www.zadatekreatif.com
Layanan :